BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan mengelola kelas bermaksud menciptakan dan
mempertahankan suasana (kondisi) kelas agar kegiatan belajar dapat berlangsung
secara efektif dan efesien. Memberi ganjaran dengan segera, membangun hubungan
yang baik antar guru dan siswa, mengembangkan aturan permainan dalam kegiatan
kelompok adalah contoh–contoh pengelolaan kelas. Sehingga dalam pelaksanaannya diperlukan suatu rancangan kegiatan
pengeloaan kelas agar masalah pengelolan
kelas yang muncul dapat dapat diselasaikan serta terciptanya suatu kegiatan
belajar mengajar yang efektif dan efesien.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud
dengan rancangan prosedur manajemen kelas?
2.
Bagaimana cara
menyusun suatu rancangan prosedur manajemen kelas?
1.3 Tujuan
1.
Untuk memahami
pengertian dari rancangan prosedur manajemen kelas.
2.
Untuk mengetahui
cara menyusun suatu rancangan prosedur manajemen kelas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Rancangan Prosedur Manajemen Kelas
Rancangan merupakan
serangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis berdasarkan pemikiran yang
rasional untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga rancangan prosedur manajemen kelas dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan
tentang langkah–langkah pengelolaan kelas yang disusun secara sistematis berdasarkan
pemikiran yang rasional, untuk menciptakan serta mempertahankan kondisi
lingkungan yang optimal yang mendukung proses belajar mengajar.
Rancangan perosedur manajemen kelas diterapkan pada rancangan pengelolaan kelas
dimensi pencegahan (preventif), maupun rancangan prosedur pengelolaan kelas
yang dimensi (penyembuhan) kuratif.
DIMENSI PREVENTIF DAN KURATIF
DARI PENGELOLAAN KELAS
Dari penggalan
sebelumnya hingga penggalan sekarang ini, kita telah memiliki beberapa
pengertian pokok seperti pengelolaan kelas, pengelolaan kelas preventif dan
kuratif, pendekatan pengelolaan kelas, prosedur pengelolaan kelas dan terakhir
adalah rancangan prosedur pengelolaan kelas. Dari pengertian-pengertian
tersebut di atas, akan sangat bermanfaat pada tahap pembuatan rancangan
prosedur pengelolaan kelas, karena di samping memberikan kejelasan juga
konsep-konsep tentang pendekatan pengelolaan kelas akan merupakan landasan
dalam rangka menyusun rancangan prosedur pengelolaan kelas.
Penyusunan rancangan
prosedur pengelolaan kelas tanpa dilandasi pendekatan pengelolaan kelas akan
mengalami banyak kelemahan, karena tanpa memahami pendekatan ini menyebabkan
kita kurang memahami hakekat dari tingkahlaku siswa yang menyimpang yang ingi ditanggulangi.
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembuatan Rancangan
Prosedur Manajemen Kelas
- Memahami betul arti tujuan dan hakekat pada
pengelolaan kelas. Dengan pemahaman ini akan memberi arah pada kita untuk
memikirkan, mengapa dan bagaimana kita harus berbuat atau bertindak untuk
mengelola kelas.
- Memahami betul hakekat anak yang sedang dihadapi.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang anak akan merupakan pedoman dalam
mengelola kelas.
- Memahami betul penyimpangan apa yang dilakukan
siswa serta latar belakan dari tindakan penyimpangan tersebut.
- Memahami betul pendekatan-pendekatan yang
digunakan sebagai dasar dalam mengelola kelas. Tingkah laku menyimpang
dengan latar belakang tertentu akan membutuhkan pendekatan tertentu pula.
- Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam
membuat rancangan prosedur pengelolaan kelas.
2.3 Langkah-langkah Rancangan Prosedur Manajemen Kelas
Dari bagan di atas, tampak jelas bagaimana peranan pengetahuan tentang hakekat anak, hakekat
penyimpangan yang dilakukan anak serta jenis-jenis pendekatan pengelolaan kelas
dalam menyusun rancangan prosedur pengelolaan kelas untuk menciptakan serta
mempertahankan kondisi optimal yang dapat menunjang proses belajar mengajar.
Setelah rancangan itu dilaksanakan, perlu dimonitoring
sehingga dapat diketahui sejauh mana hasil itu dicapai serta perkembangan yng
terjadi. Dengan demikian, hasil monitoring itu
menjadi balikan (feedback) untuk memperbaiki pengelolaan itu sendiri atau
merancang pengelolaan yang baru begitulah seterusnya. Setelah rancangan
prosedur manajemen kelas selesai disusun, maka hal penting yang
mendapatkan perhatian adalah proses pelaksanaan rancangan tersebut.
2.4 Langkah-langkah Kegiatan yang Telah Ditetapkan Diarahkan Pada
Pencapaian Tujuan
- Identifikasi dari
masalah yang timbul dalam pengelolaan kelas;
- Analisa masalah;
- Penilaian alternatif
– alternatif pemecahan, penilaian dan pelaksanaan salah satu alternatif
pemecahan;
- Monitoring
prlaksanaan;
- Balikkan hasil
pelaksanaan alternatif pemecahan masalah.
PENJABARAN LANGKAH-LANGKAH RANCANGAN
PROSEDUR MANAJEMEN KELAS
Jadi,
berdasarkan diagram 2 dan 3 diatas dapat dapat dijelaskan bahwa rancangan
prosedur pengelolaan ini dimulai dengan langkah–langkah sebagai berikut:
1.
Hakekat konsep dan tujuan pengelolaan kelas
2.
Apakah masalahnya preventive atau kuratif
3.
Setelah memastikan masalah preventif atau kuratif
dipertimbangkan hakekat anak yang memiliki tingkat pertumbuhan dan perkembangan
sendiri, lalu melihat kenyataan – kenyataan penyimpangan tingkah laku yang ada
4.
Menentukan masalahnya individual atau kelompok
5.
Menyusun rancangan prosedur pengelolaan kelas, apakah
preventif individual atau kelompok ataukah kuratif individual kelompok
6.
Menjabarkan langkah – langkah kegiatan rancangan
prosedur pengelolaan kelas yang terdiri dari pengidentifikasian masalah,
penganalisasian masalah, penilaian alternative pemecahan yang digunakan,
pelaksanaan monitoring dan pengumpulan balikkan
7.
Melaksanakan rancangan yang telah disusun, dimana
fungsi dan peranan guru sangat menentukan
8.
Melaksanakan monitoring untuk mengetahui sampai sejauh
mana hasil pemecahan masalah itu dilaksanakan dan ditaati ataukah telah terjadi
perkembangan baru
9.
Mendapatkan balikkan yaitu taha pelaksanaan telah tiba
pada penggunaan hasil – hasil monitoring untuk menentukan langkah – langkah
selanjutnya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rancangan prosedur manajemen kelas diartikan sebagai serangkaian kegiatan tentang
langkah–langkah pengelolaan kelas yang disusun secara sistematis berdasarkan
pemikiran yang rasional, untuk menciptakan serta mempertahankan kondisi
lingkungan yang optimal yang mendukung proses belajar mengajar.
Rancangan perosedur manajemen kelas diterapkan pada rancangan pengelolaan kelas
dimensi pencegahan (preventif), maupun rancangan prosedur pengelolaan kelas
yang dimensi (penyembuhan) kuratif.
3.2 Saran
Bagaimanapun lengkapnya serta
baiknya suatu rancangan prosedur manajemen
kelas, pada akhirnya sangat tergantung pada kualitas pribadi guru. Guru dengan
kehangatannya dan kemampuannya dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan para
siswa sangat mempengaruhi iklim dan suasana belajar mengajar di dalam kelas.
DAFTAR
PUSTAKA
Rachman, Maman. 1999. Manajemen Kelas. Jakarta : Depdikbud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar